"Kegiatan intelektual umat Islam telah mati." Inilah tudingan yang sering diulang-ulang kalangan orientalis. Dampak yang terjadi bukan saja menimbulkan gelombang keawaman di kalangan umat Islam, tetapi juga inferioritas cendekiawan Muslim kontemporer, yang dengan pisau analisa serta metodologi "yang baru," mencoba meletakkan iman, transendensi dan spiritualitas Islam bersifat hipotetik. Tetapiā¦