Inilah buku pertama dalam bahsa Indonesia yang membicarakan kaitan antara bahasa dan p[olitik. Sebuah terobosan penting bagi pemahaman kita mengenai politik. Para penulis dalam buku ini memberikan berbagai macam warna analisis yang mungkin masih baru atau malah belum pernah di temui. Membaca buku ini bukan saja sebuah pengalaman intelektual, tetapi juga tantangan bagi imajinasi kita.
Buku ini terdiri dari lima bagian. Bagian pertama : tentang menuju debat agama secara terbuka : wacana demokrasi dan Islam Indonesia. bagian kedua ; Dari ekspresi politik ke ekspresi kultural: wacana dakwah dan ukhuwah Islamiah. Bagian ketiga tentang langit yang kering, bumi yang karam: wacana religiositas masyarakat modern. Bagian keempat; tentang Habibie dan "kultur Ketiga": Wacana kekuasaan …