Buku ini menyodorkan tesis bahwa makna hidup yang hakiki dan sejati itu ada. Agama sebagai sistem keyakinan menyediakan konsep tentang hakikat dan makna hidup ini. Tetapi ia tidak terdapat pada segi-segi formalitas atau bentuk lahiriah keagamaan. Ia berada dibaliknya, karena itu formalitas harus 'ditembus', batas-batas lahiriah harus 'diseberangi'. Kemampuan melampaui segi-segi itu (niscaya) ak…