Buku ini terdiri dari empat bagian. Bagian pertama; Fenomena Militansi Agama. bagian kedua; Agama dan Politik Global. Bagian ketiga ; Misi Profetik Agama. Bagian keempat : Kritik Wacana Pluralisme Agama.
Ind:501-519Bibl:520-522
Buku ini membahas tentang : 1. Islam, Birokrasi, dan politik Modernisasi 2. Munculnya Kelas Menengah Santri Baru 3. Tipologi dan Wacana Pemikiran Politik Cendekiawan 4. Hubungan Islam dan Birokrasi Studi Kasus ICMI
Buku ini terdiri dari 6 bab. Bab 1 adalah pendahuluan. Bab2; tentang agama, modernisasi, dan sekularisasi. Bab 3; tentang aspirasi politik umat Islam Indonesia, BAb 4; Peranan HMI dalam era orde baru. Bab 5; tentang HMI MPO dalam kontelasi arus modernisasi politik Indonesia. dan pada bab 6 adalah penutup.
Buku ini berupaya membedah secara tuntas akar kekecewaan dan kelemahan pesantren di Indonesia. Kritikan cak Nur sebenarnya dalam rangka menemukan landasan filososfis yang lebih mendasar dan konstruktif guna menata kembali dunia pendidikan tradisional Islam Indonesia. Cak Nur, perwujudan masyarakat Madani merupakan tanggung jawab institusi pesantren. Karena itu, pesantren seyogyanya respon denga…
Buku ini mengurai masalah transformasi kepemimpinan kyai dan sistem pendidikan pesantren pada akhir abad ke-20. Di tengah kepungan modernisasi sistem pendidikan Nasional, pesantren sebagai lembaga pendidikan agama tetap mampu bertahan, bahkan lebih dari itu, ia mampu mengembangkan diri pada posisi yang penting dan strategis dalam sistem pendidikan nasional.
Sebagai institusi pendidikan Islam, posisi IAIN memang terus mengalami perubahan ... mulanya dimaknai sebagai lembaga dakwah Islam yang bertanggung jawab terhadap syiaragama di masyarakat. Sehingga orientasi kepentingannya lebih difokuskan pada pertimbangan-pertimbangan dakwah. Hanya saja, menjadikan IAIN sebagai lembaga dakwah pada dasarnya telah mengurangi peran yang semestinya lebih ditonjol…
Judul Asli: Mukhtarat min Kitab Iqtidhaa'ish-Shiraatil Mustaqim Mukhaalafah Ashhaabil-Jahim