Jawa, sebagai sebuah peradaban, bertahan dengan sintesis spiritualnya tcrhadap peradaban dunia: Hindu-Budha, Islam. Tetapi mengapa gagap menghadapi penetrasi Barat? Upaya memilah Jawa dan non-Jawa, selalu saja merupakan peristiwa politik. Dan itu berarti selalu ada yang ter(di)singkir(kan). (Jawa yang takluk, atau Hindu-Budha, Islam dan Barat yang takluk? Lalu siapa pula yang berhak mewakili )J…