Buku ini membahas: 1. Permulaan Kekuasaan Belanda di Maluku 2. Peranan Ambon dalam Politik Monopoli 3. Peranan Ambon dalam ketiga perang di Maluku hingga tahun1700 4. Kapitan Jonker sebagai tokoh sentral dalam militerisme Ambon (1620-1689) 5. De Ambonse School sebagai institut mempertahankan semangat militesme Ambon 6. Djiwa dari militerisme Ambon dan pengaruh militerisme itu didalam mas…
Di dalam buku terjemahan ini, Paul van t Veer, seorang wartawan Belanda yang ahli dan bersimpati pada Indonesia, mengisahkan heroisme rakyat Aceh tersebut dalam menghadapi penjajahan. Dikisahkan dalam kurung waktu : 1. PERANG ACEH PERTAMA 1873 2. PERANG ACEH KEDUA 1984-1880 3. PERANG ACEH KETIGA 1884-1896 4. PERANG ACEH KEEMPAT 1898-1942
Buku Ini mencakup tentang: 1. Pendahuluan 2. Masyrakat sunda Pra-Islam 3. Islamisasi di tatar sunda 4. Islam di tatar sunda dalam realitas kekinian
Buku ini terdiri dari empat (4) bab pembahasan, yaitu : Bab I, tentang Perseteruan, konflik elite dan warisan Orde BAru. Bab Kedua, tentang memasuki dunia Transisi Bachruddin Jusuf Habibie. Bab ketiga, tentang Menjual perseteruan, kontroversi dan masa lalu. BAb Keempat, tentang Berebut Kebenaran dalam konteks sejarah.
Materi yang dibahas dalam buku ini : Bab 1 Pendahuluaan Bab 2 Eksistensi kerajaan Banggai Bab 3 Gambaran kehidupan sosial budaya kerajaan Banggai Bab 4 Temukan hasil penelitian Bab 5 Penutup
Sejarah Sriwijaya, Kerajaan Maritim terbesar di tanah Sumatra, sejak lama terkubur dalam berbagai prasasti dan piagam peninggalan masa lalu. Belum banyak penggalian sejarah yang dilakukan. Padahal, inilah pusat lalu lintas naiaga yang paling tua sekaligus urat nadi ekonomi terpenting di Asia Tenggara. KArya ini merupakan rintisan pertama dalam penulisan sejarah Sriwijaya, yang merunut jejak-jej…
Pada buku jilid keempat ini , Adonis lebih banyak mengeksplorasi fenomena kemapanan (ats-tsabit) dan kreativitas 9al-mutahawwil) dalam bidang sastra-puisi, khususnya terkait dengan modernitas puisi. Para pelopor modernitas ini pada umumnya berasal dari warga non-Arab, meski adakalanya yang peranakan. Selain itu, kebanyakan dari mereka yang tumbuh di tengah-tengah amsyarakat miskin sebagai mudak…
Buku ini terdiri dari delapan bab pembahasan, yaitu : (1) Filsafat Kebudayaan, (2) Otosentrisitas, (3) Study of Culture, Cultural studies, (4) Sistem kebudayaan; Fungsionalisme struktural, (5) Strukturalisme, (6) Pascastrukturalisme, (7) Refilosofi kebudayaan; kritik atas pascastrukturalisme, (8) Konteks problematik di Indonesia.