Buku ini terdiri dari tiga bab pembahasan, yaitu : Bab I, Masalah dasar ekonomi. Bab 2, Politik ekonomi baru dan otonomi daerah. Bab 3, Perdebatan ekonomi Rakyat.
Buku ini terdiri dari lima bab pembahasan, yaitu; Bab satu, Gagasan-gagasan Dasar Amien Rais. Bab dua, Pemikiran ekonomi dan Politik Hamzah Haz. Bab Tiga, Matori Abdul Djalil: Sang Politisi yang memimpikan masyarakat Madani. Bab Empat, Nur Mahmudi Isma'il berpolitik secara moral. Bab Lima, Yusril dan Reformasi Konstitusi.
Buku ini adalah merupakan bahan khutbah jum'at, maka para khatib yang menyampaikan salah satu dari judul Risalah mimbar ini, dapat saja menambah (kalau ingin menambah), dapat menguranginya (bila ingin memendekkan) atau dapat juga memenggal-menggalnya lalu merakitnya dengan bagian-bagian yang lain, dengan sukup memilih sub judul yang diperlukan.
Buku ini terdiri dari 5 bagian. Bagian Pertama; Agama dan Senjakala Peradaban Modern. Bagian kedua; Pluralisme dan konflika agama: Pergulatan antara eksklusivisme dan inklusivisme. Bagaian 3 : Islam dalam Wacana Moralitas Politik, Masyarakat Madani dan Kesetaraan Gender. Bagian 4 : Pergeseran kebudayaan dan reorientasi pendidikan kita. dan pada bagian 5 : Aura Intelektual Ormas Islam.
Buku ini terdiri dari 5 bab. Bab I; Latar Belakang lahirnya gerakan Muhammadiyah. Bab II; Kyai HAji Ahmad Dahlan: Pemikiran serta pengaruhnya bagi gerakan Muhammadiyah. Bab III; Partisipasi Muhammadiyah dalam kehidupan bangsa. Bab IV; Muhammadiyah dan Pancasila sebagai satu-satunya asas. BAb V; Kesimpulan
Inilah karya terkmi yang menguak akar-akar pergolakan politik di daerah – daerah yang bersumber pada akumulasi kekcewaan rakyat terhadap arah dan kecenderungan pembangunan yang memarjinalkan peran dan andil masyarakat lokal, di satu pihak, dan yang mengabaikan rasa keadilan masyarakat lokal di satu pihak, dan yang mengabaikan rasa keadilan masyarkat local dalamnya, di lain pihak. Buku dalam …
Dalam buku ini penulis menjelaskan bahwa alam adalah kumpulan tanda-tanda kebesaran Allah, sehingga sains dan agama tidak dapat dibenturkan. Sebaliknya sains dan agama nyata sekali merupakan ungkapan yang berbeda dari kebenaran yang sama. Pikiran seharusnya dicerahkan oleh sains, sementara hati kita perlu penerangan agama. Buku ini berisi bagian-bagian terpilih.