Text
Mencari Autentisitas dalam kegalauan
Inilah refleksi kritis seorang anak bangsa yang menyaksikan bangsanya sedang dirundung kesedihan. "Seandainya di dalam Al-Quran ada perintah untuk pesimis, sayalah orang pertama
yang akan melakukannya/' begitulah ungkapan Syafii Maarif menanggapi benang kusut yang melilit bangsa kita. Namun, tulisan-tulisannya membuktikan bahwa Syafii bukanlah tipe anak
bangsa yang apatis. Dengan refleksi mendalam
serta analisis tajam, Syafii berusaha mengurai
benang kusut politik, agama, dan budaya
yang melilit bangsa ini.
Dengan membaca buku ini, kita akan melihat bahwa Syafii Maarif adalah satu dari sedikit cendekiawan Muslim Indonesia yang secara serius memikirkan nasib bangsanya. Melalui tulisan-tulisannya, Dia ingin berbagi kegelisahan sekaligus mengajak untuk mengatasinya, kepada semua anak bangsa. Alhasil, buku ini menjadi
sebuah kesaksian: kesaksian seorang anak bangsa
atas apa yang terjadi di negerinya.
Tidak tersedia versi lain