Text
Zikir Nafas Peradaban Modern
Buku ini menganalisis secara mendalam berbagai hal dan persoalan yang kita hadapi di awal abad ke-21. Mempertentangkan masyarakat modem dan sekular dengan agama dan tradisi pada umumnya serta dengan Islam pada khususnya, Le Gai Eaton memaparkan kebutuhan akan spi- ritualitas, agama, dan nilai-nilai yang berpijak pada prinsip-prinsip abadi. Gagasan-gagasan utama dalam buku ini adalah bahwa agama bukanlah ba- gian terpisah dari kehidupan manusia yang bisa diabaikan begitu saja dan tanpa memiliki berbagai konsekuensi; bahwa penolakan menyeluruh atas masa lalu tidak bisa menjadi dasar pijakan bagi masa depan; dan bahwa hu- bungan sejati dengan Tuhan mengubah segenap keputusan dan perilaku masyarakat manusia. Kesinambungan dan keselarasan perspektif agama vis-a- vis dislokasi dan keterasingan masyarakat modem adalah tema yang dijum- pai di sepanjang buku ini. Dengan menyinggung agama pada tataran prin- sip: metafisika, pengetahuan tentang Tuhan dan diri sendiri, doa, keharusan untuk menyucikan ego; dan pada tataran aplikasi agama dalam masyarakat: politik, arsitektur, lingkungan, dan relasi gender, Charles Le Gai Eaton me- lukiskan harmoni yang halus antara perspektif agama dan kemampuannya untuk mentransformasikan individu dan masyarakat manusia.
Charles Le Gai Eaton dilahirkan di Swiss dan menempuh pendidikan di Charterhouse dan King's College, Cambridge. Selama beberapa tahun, ia bekerja sebagai dosen dan wartawan di Jamaica dan Mesir (tempat ia meme- luk Islam pada 1951) sebelum bergabung dengan Dinas Diplomatik Inggris. Sekarang ia adalah konsultan pada Pusat Kebudayaan Islam (The Islamic Cultural Centre) di London.
“Buku ini mengandung pesan sangat mendalam untuk orang-orang Barat yang tengah mencaripengetahuan otentik tentang Islam ... dan untuk kaum Muslim yang terperangkap dalam labirin berbagai gagasan dan kecen- derungan modern. ’’—Seyyed Hossein Nasr.
Tidak tersedia versi lain