Text
Wacana Islam Liberal : Pemikiran Islam kontemporer tentang isu-isu global
Islam liberal" bukanlah suatu ungkapan yang kontradiktif (contradiction in terms); ia adalah tradisi yang berkembang dan sedang mengalami kebangkitan kembali dalam generasi Islam yang terakhir. Bunga rampai ini memuat karya 32 tokoh Muslim terkemuka yang memiliki perhatian yang sama terhadap liberalisme di Barat: pemisahan agama dan negara, demokrasi, hak-hak kaum perempuan dan minoritas, kebebasan berpikir dan gagasan kemajuan. Meskipun kalangan Barat pada umumnya mengabaikan tradisi liberal daiam Islam, para penulis ini sangat terkenal di negeri mereka sendiri sebagai para pembela demokrasi dan toleransl Di antara mereka adalah; Abdul-Karim Soroush, tokoh oposisl terdepan di Iran; Nurcholls Madjid, intelektual Indonesia terkemuka; Mahmoud Mohamed Taha. reformis pemikiran keagamaan yang dihukum mati oleh pemerintah Sudan; dan Ali Abd Al-Raziq, sarjana agama dari Meslr yang tulisannya mcngenai pemisahan agama dan negara telah menjadi bahan perdebatan sejak 1920-an. Daiam pengantarnya yang analids, Charles Kurzman, editor buku ini, mendiskusikan sejarah tradisi liberal daiam Islam dan memperkenalkan arus utama di daiam pemikiran liberal Islam.
Bunga Rampai ini akan menjadi sumber rujukan penting bagi para sarjana dan mahasiswa Islam, Timur Tengah, dan hubungan intemasional, serta akan membantu memperbaiki ketidakseim- bangan persepsi kita (Barat) mengenai dunia Islam.
“Buku ini memberikan pengantar yang berharga kepada para pemikir penting Muslim yang posisinya terabaikan oleh para pemburu berita (headline hunters) yang mengabaikan kecen- derungan-kecenderungan penting sejarah. Buku ini wajlb menjadi pegangan bagi siapa saja yang sungguh-sungguh tertarik dengan pemikiran Muslim kontemporer.”
-John O. Voll, Center for Muslim-Christian Understanding, Georgetown University.
Buku penting yang pertama daiam bahasa Inggris dari kumpulan tulisan para pemikir Muslim ini berbicara mengenai persoalan-persoalan modernitas global Orang-orang Eropa dan Amerika pada umumnya sudah puas dengan stereotip dan suara-suara miring yang disajikan oleh media massa, yang menggambarkan semua orang Muslim sebagai kaum fanatik yang anti-Barat. Buku ini me- rupakan pintu masuk, bagi para pembacanya yang arif, kepada suara-suara yang lain dari tradisi intelektual Muslim abad ke-20. Keluasan dan kecanggihan buku ini menjadikamiya sebagai “buku sumber” yang penting bagi siapa saja yang punya perhatian terhadap pemikiran modern Islam mengenai demokrasi politlk, dan agama.
- Carl W. Ernst, University of North Carolina
Tidak tersedia versi lain