Inilah Islam : upaya memahami seluruh konsep Islam secara mudah

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Inilah Islam : upaya memahami seluruh konsep Islam secara mudah

Text

Inilah Islam : upaya memahami seluruh konsep Islam secara mudah

Thabathaba'i,'Allamah Sayyid Muhammad Husain - Nama Orang; Ahsin Muhammad - Nama Orang;

Buku yang ada di tangan pembaca ini berisi tinjauan mengenai ajaran-ajaran Islam yang ditulis dalam bahasa yang relatif seder- hana, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat awam yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kajian yang mendalam mengenai ajaran-ajaran Islam.
Menulis adalah cara yang amat penting dalam menyebarkan ke- budayaan, ilmu, dan agama. Gaya penulisan dengan bahasa sederhana yang digunakan buku ini bertujuan agar pengetahuan bisa diperoleh semua orang: untuk menghilangkan tabir kekaburan dan kesulitan yang ada dalam pengkajian yang telah terspesialisasi dan mendalam, agar bisa diterima semua orang. Masalah apa pun, betapa pun teknisnya, bisa disampaikan kembali dengan cara sedemikian rupa sehingga siapa pun dapat memperoleh pemahaman yang memadai mengenai masalah ter- sebut, sesuai dengan latar belakang dan keluasan serta kedalaman pemahamannya.
Kita lihat gaya seperti itu paling baik diperlihatkan oleh Al-Quran. Dalam kitab suci ini, masalah-masalah yang paling rumit dalam penga- laman manusia,yang menyangkut hal-hal yang paling pelik mengenai metafisika dan watak manusia, digambarkan dengan bahasa yang paling sederhana. Di sini kami hanya akan menyebutkan satu atau dua contoh mengenai tingginya kemampuan-ungkap Al-Quran: dalam menunjuk- kan realitas Kebangkitan dan kehidupan sesudah mati, AJ-Quran, dalam kata-kata yang sangat singkat dan mudah dipahami, sekaligus tepat dan logis, mengatakan: (Manusia) bertanya: ’’Siapakah yang akan meng- hidupkan kembali tulang-belulang sesudah mereka hancur lebur?” Katakanlah: ”Dia Yang menciptakannya untuk pertama kali, akan menghidupkannya kembali” (Yasin: 78-79). Kalimat-kalimat ini merupakan penalaran yang sangat kokoh dan argumen yang meyakin- kan. Kekuatan yang mampu menciptakan makhluk-makhluk dari ke- tiadaan, pastilah mamu mengumpulkan kembali sesuatu sesudah bagian- bagiannya tercerai-berai, dan menghidupkannya kembali seperti semula.