Text
Kaum Muda Muslim Milenial; Konservatisme, Hibridasi Identitas, dan tantangan Radikalisme
Dewasa ini kita menyaksikan gejala-gejala sosial dan politik semakin berhimpitan dan silang-sengkarut dengan gejala etnik-keagamaan, situasi mana membuat kalangan publik dan akademik bertanya-tanya apa dan bagaimana menjelaskannya. Meledaknya aksi-aksi radikalisme dan ekstremisme atas nama agama, kembali menguatnya konservatisme, hingga bangkitnya populisme dan politik identitas, telah mewarnai kehidupan kontemporer yang semakin mengglobal. Massifnya interaksi dan komunikasi digital antara warga telah menciptakan kesan dualisme antara dunia nyata dan dunia maya, sehingga sulit mengenali dengan baik batas-batas yang tegas antara wacana di dunia maya dan realitas sosial di dunia maya. Gejala kehidupan milenial yang kompleks ini melibatkan aktor sosial yang paling dominan, yaitu kalangan muda yang bukan hanya melek teknologi, tapi alam pikirnya sulit dilepaskan dari ontologi dan epistemologi digital. Mereka secara populer disebut anak muda zaman now.
Tidak tersedia versi lain