Text
Sejarah Qira'at Al-Qur'an di Nusantara
Upaya pelestarian qiraat Al-Qur’an di Indonesia ditempuh dengan berbagai pola dan cara. Paling tidak terdapat dua pola, yaitu pola pengembangan dan pembelajaran sebagai pengetahuan dan pola dan pelajaran secara praktik.
Pertama, pembelajaran secara teoretis. Pembelajaran secara teoretis dilakukan dengan cara mengajarkan ilmu qiraat dari sumber-sumber kitab tanpa mempraktikkan lebih lanjut teori tersebut pada bacaan Al-Qur’an. Contoh-contoh bacaan hanya diberikan sekilas sesuai dengan tema yang sedang dibahas.
Kedua, pembelajaran secara praktis. Pembelajaran qira’at sab’ah secara praktik dilaksanakan di pesantren-pesantren maupun di kediaman ahli yang telah bersanad.
Tidak tersedia versi lain