Text
Feminisme, Islam, dan Islam Feminis
Tulisan ini membahas konsep Al-Qur'an tentang perempuan, khususnya fenomena wanita karir. Wanita karir erat kaitannya dengan gerakan feminisme Barat. Menanggapi fenomena tersebut, terjadi pro-kontra di antara para intelektual Islam. Dengan dasar itu, tulisan ini akan mengejawantahkan konsep feminisme Qur'ani dan kisah dua wanita karir dalam QS. Al-Qas| } as} : 23. Dengan pendekatan tafsir tematik berbasis maqashid, penulis menyimpulkan bahwa konsep feminisme yang ditawarkan Al-Qur'an maju selangkah daripada konsep feminisme Barat. Selain itu, Islam sangat menghormati wanita dan memberi ruang gerak yang seluas-luasnya, baik dalam dunia politik, ekonomi, dan pendidikan.
Perbedaan tidak hanya ditoleransi, tetapi dipandang sebagai polaritas yang diperlakukan ketika kreativitas kita dapat berkilau seperti dialektika. Hanya dalam interdependensi kekuatan yang berbeda, diakui dan setara, kekuatan dapat untuk mencari cara baru. Kegagalan kaum feminis akademis untuk mengenali perbedaan sebagai kekuatan penting adalah kegagalan untuk menjangkau melampaui pelajaran patriarkal pertama. Di dunia kita, memecah belah dan menaklukkan harus menjadi jelas dan berdaya.
Tidak tersedia versi lain