Text
Tafsir Fi Zhilalil Qur'an : Di bawah Naungan Al-Qur'an Jilid 23 ( Surah Al-Ma'Aarij - At-Takwiir)
Tiada yang lebih berharga dan berarti dalam hidup seorang hamba selain berinteraksi dengan Al-Qur'anul-Karim. Al- Qur'an merupakan petunjuk hidup bagi manusia dalam mengarungi samudra kehidupan. Lalu, apakah ada aktivitas kehidupan manusia yang lebih berharga selain berinteraksi dengan Al-Khaliq yang menurunkannya? Kenikmatan apakah yang dapat menandingi nikmatnya berdialog dan ber- munajat dengan Yang Menciptakan kita? Tafsir Fi Zhilalil-Qur an: Di Bawah Naungan Al-Qur an lahir dari perenungan penulisnya yang sangat mendalam dan interaksi yang begitu menyatu dengan Al-Qur'an. la merupakan buah tarbiyah Rabbani yang dikaruniakan kepada seorang hamba yang telah menjual dirinya dengan syahid di jalan-Nya di atas tiang gantungan. la lahir dari seorang mujahid agung yang mengungkapkan pemikiran-pemikirannya dalam gaya bahasa sastra yang tinggi. Berkat semua itu, jadilah Tafsir Fi Zhilalil-Qur an: Di Bawah Naungan Al-Qur an sebagai sebuah buku tafsir yang ber- beda dari buku tafsir lainnya dengan kandungan hujjah dan jiwa perjuangan yang kuat. Sesuai dengan judulnya, dalam buku ini kita akan menemu- kan nuansa Qur'ani yang begitu kental, seakan-akan kita berbicara langsung dengan Yang Menurunkannya, Allah Azza waJalla. Suatu anugerah yang besar jika kita juga dapat merasakan nikmatnya hidup di bawah naungan Al-Qur'an sebagai- mana yang telah dirasakan oleh asy-Syahid Sayyid Quthb rahimahullah. Wallahu a'lam bish-shawab
Tidak tersedia versi lain