Text
Manajemen kampanye: Panduan teoritis dan praktis dalam mengefektifkan kampanya komunikasi
Sejak reformasi bergulir, masyarakat kita berubah menjadi masyarakat demokratis. Mereka tampak lebih independen, egaliter, terbuka dan lebih cerdas dalam menanggapi berbagai informasi dan upaya persuasif yang ditujukan kepada mereka. Karena perubahan seperti ini, maka berbagai upaya yang ditujukan untuk menyadarkan, memberdayakan, atau mempengaruhi masyarakat dengan cara - cara paksaan menjadi tidak relevan lagi. Nilai-nilai demokrasi menolak adanya segala bentuk paksaan terhadap masyarakat. Di sini kampanye muncul sebagai salah satu instrumen penting masyarakat demokratis. Kampanye adalah wujud tindakan komunikasi yang secara inheren bersitat persuasif.
Bagaimana praktik dan pemahaman kita tentang kampanye? Kebanyakan dari kita masih bingung dengan konsep ini. Kita sering menyamakan kampanye dengan propaganda, padahal keduanya berbeda. Praktik kampanye yang dilakukan di Indonesia lebih mengandalkan pada feeling yang telah dipraktikkan turun menurun. Kampanye yang dilakukan belum berlandaskan pada temuan-temuan ilmiah di bidang komunikasi. Padahal disiplin ilmu komunikasi menyediakan teknik, strategi dan konsep-konsep ilmiah yang dapat dijadikan rujukan bagi penyelenggaraan kampanye.
Buku ini memberikan panduan bagaimana mengelola kampanye komunikasi yang efektif. Di dalamnya diuraikan bukan saja dimensi teoretis tetapi juga dimensi praktis. Tesis yang mendasari buku ini adalah kesuksesan dan kegagalan kampanye lebih banyak bergantung pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang didasarkan pada konsep - konsep ilmiah yang tersedia. Buku ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa komunikasi tetapi juga bagi para penyelenggara kampanye dan masyarakat umum yang menjadi khalayak kampanye.
Tidak tersedia versi lain