Buku ini merupakan biografi H. Kafrawi Ridwan. Buku ini terdiri dari lima bagian, yaitu: tentang Biografi H. Kafrawi Ridwan: Berangkat dari Pesantren, H. Kafrawi Ridwan di mata politisi dan tokoh Islam, H. Kafrawi Ridwan dalam catata-catatan teman se-- Almamater, H. Kafrawi Ridwan dalam kesaksian staf, H. Kafrawi Ridwan di Mata Keluarga.
Dalam buku ini terdapat 3 pembahasab : 1. Pembangunan Ekonomi (Menanggapi Tantangan Global), 2. Pembangunan Lingkungan (Mencegah Kiamat Dunia), 3. Pembangunan Sosial (Membangun Kualitas Manusia).
Buku ini membahas tentang; Memilih jalan Otonomi, otonomi Daerah dalam Sorotan, DKI JAkarta, Dari sentralisasi ke otonomi (Undang-Undang No. 34 Tahun 1999), JAkarta memasuki Millineum ketiga, Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),
Buku ini memuat tentang karl Heinrich :riwayat hidup, watak filsafatnya, karya karyanya,materialisme dialektis, dan materialisme historis
Buku 48 peraih nobel kesusastraan memuat data dan informasi secara komplit, aktual, dan akurat dalam dunia sains dan teknologi bagi kesusastraan dimuka bumi ini.
Buku ini terdiri dari delapan bab, yang membahas tentang; Kerajaan Minangkabau, Masuklah si Bule, Masyarakat pesisir dan VOC, Inggris versus VOC di Sumatera Barat, Jatuhnya sebuah Perusahaan Raksasa, Perang Saudara yang ditunggangi Belanda, USaha memaksakan Cultuur --Stelsel di Sumatera Barat, serta mereka di khianati Belanda.
Buku ini membahas tentang: 1. Hidup yatim 2. Gubuk seharga Rp 5000 3. Merajut tenunan 4. Musibah traktor 5. murid teladan 6. tidak mungkin berulang tahun 7. tinggal asrama 8. masuk televisi 9. penjual kantong plastik ke buruh bangunan' 10. berpetualang ke pondok modern gontor 11. presiden meeting club 12. sarjana terbaik 13. momen perubahan 14. Pembibitan 15. Duri meniti mimpi st…
Bahan Pustaka mengupas sejarah kehidupan para tokoh besar dunia seperti Dr.Yusuf Al-qardhawi,Soekarno,Recep Tayyip Erdogan,Nelson Mandela ,Nawal El Saadawi,Galileo Galilei,Malcolm X,Muhammad Mursi,Martin Luther King,Jr.,Aung San Suu Kyi,Benazir Bhutto,Liu Xiaobo,Ho Chi Minh, atau Voltaire yang pernah bahkan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di balik dinginnya jeruji besi.
Buku ini terdiri dari 9 bab, yang membahas tentang; Menggugat elite, moral kerakyatan, antara kebebasan dan demokrasi, Integritas di tengah globalisasi, perdamaian, kembali ke dasar, tanpa zaman, dilema ideologis, serta berdamai dengan sejarah.
Pram adalah sosok kontroversial. Dia seorang protagonis sekaligus antagonis. dipuja bak dewa sekaligus dihujat bak setan. Dalam buku ini akan dibahas semua ini dalam delapan (8) bab pembahasan, yaitu : (1) "Roman hidup" itu bernama Pram; (2)Perjuangan Pramoedya Ananta Toer' (3) Pemikiran Pramoedya Ananta Toer; (4) Pramoedya Ananta Toer sebagai sastrawan; (5) Kontroversi biografis Pramoedya Anan…